Kamis, 10 Januari 2019

Bicara Cinta



Kamu tahu, apa bedanya patah dan jatuh hati?
Iya..perbedaanya hanya sebatas datang dan pergi.

Jatuh hati membuatmu tersenyum mendapati hati yang lain hadir bersama rasa.
Patah hari membuatmu menangis, menyadari bahwa hati yang kau ingin melepaskan diri.

Secara sekilas keduanya tampak berbeda.
Tapi sebenarnya, keduanya tak memiliki perbedaan yang berarti.

Ada ‘Rasa’ yang ikut serta dalam pergulatan Patah maupun Jatuh hati. Dengan imbuhan rasa yang lain seperti Rindu, Cemburu, Kecewa, Bahagia.
Kompleksitas Rasa yang hadir kemudian menghasilkan wujud akhir Patah ataupun Jatuh hati, tergantung dari berapa perbadingan dari semua Rasa didalamnya.

Ketika kamu jatuh hati, secara sadar kamu akan penuh syukur. Menemukan sepotong hati yang lain untuk kau singgahi.
Pun ketika patah hati kamu patut berterimakasih. Karena walaupun hatimu terluka dan sebagiannya menghilang, masih ada Rasa yang membuatmu hidup dan meyakinkan diri untuk menemukan hati yang lain. Mempercayai bahwa hatimu benar-benar mampu untuk singgah.


Lalu bagaimana dengan aku? Dia? Atau siapapun yang tak merasakan keduanya.
Entah bagaimana aku sering mendengar kata rindu, cemburu, kecewa, sedih, bahagia, marah. Tapi aku sendiri tak bisa mendefiniskan apalagi mendeskripsikan dengan baik. Apalagi berbicara cinta.
Sudah lama hatiku beku. Kering kerontang. Entah karena aku tak pernah mencari, atau aku yang tak bisa ditemukan.
Aku iri denganmu, dengan kau yang sedang jatuh hati bahkan dengan kamu yang tengah bersedih karena patah hati.
Beritahu aku perihal cinta. Ada sebagian geli mendengarnya, sebagian lagi menggebu untuk bercerita. Tapi ada satu hal yang menarik. Aku selalu membaca kisah-kisah cinta kemudian tersenyum sendiri atau bahkan marah, padahal aku tak benar-benar mengerti perasaan apa yang sedang mereka alami.

Kamu bilang, mencinta adalah kebahagiaan yang tak tergantikan. Kemudian membanggakan diri bahwa kau tengah dimabuk cinta. Lalu dilain hari kamu menangis dengan keras, menghujat cinta yang pernah kau puja.
Ahhh aku sudah lelah dengan semua ini.

Pada akhirnya, tulisan ini hanyalah omong kosong tentang cinta yang bahkan tak pernah kumiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar